Sunday, 21 February 2016

Tasikmalaya

Aku sangat mencintai kota ini.
Di kota ini aku lahir.
Di kota ini aku tumbuh.
Di kota ini aku bermimpi.

Setengah hidupku sampai sekarang,
adalah Tasikmalaya.
Walau tak ingat banyak,
aku masih bisa rasakan Tasik.


Di Tasik semua pengalaman pertamaku.
Aku mengenal arti sahabat.
Aku mulai menulis.
Bahkan aku rasakan jatuh cinta.

Disana aku belajar.
Dari agama, sopan santun,
bahkan aku belajar bermimpi.

Tapi saat aku punya mimpi,
aku harus pergi.
Pergi dari kota kesayangan itu.
Pergi walau aku tak mau.
Menutup mimpi yang aku punya saat itu.

Di empat kota lain aku tinggal.
Di tujuh atap lain aku berlindung.
Tetap aku merasa di Tasik lah seharusnya,
aku menetap dan wujudkan mimpi.

Aku ingin pulang.
Ke tempat aku lahir.
Aku ingin punya masa depan di kota itu.
Walau mungkin kota itu berubah.

Sekarang,
ada yang sudah membuka kain penutup mimpi itu.
Mimpi lamaku yang sudah tertutup debu,
merasakan lagi hangatnya semangat.
Tinggal usaha dan doa yang harus kami perkuat.
Sampai jumpa kembali Tasik ku,
terimalah kembali aku di sana suatu hari nanti.

No comments :

Post a Comment