Setalah beberapa hari cuma mentok di huruf ini,
aku tetep gak nemu yang paling ok.
Walaupun ada beberapa bahasa Indonesia serapan,
tapi menurutku masih belum pas untuk diceritakan.
Jadi aku gak akan maksa.
Karena sesuatu yang dipaksakan,
tak akan lebih baik hasilnya.
Bahkan bisa jadi hasilnya buruk.
Masalah satu ini cukup mengingatkanku sesuatu.
Setiap perencanaan yang matang dan terperinci,
ada saja hambatan walau sudah hampir sampai tujuan.
Gak menemukan kata bahasa indonesia dari huruf Q,
sempat membuat aku hampir memaksakan kehendak.
Malah sempat aku berpikir untuk berhenti.
Tapi lalu aku menulis dari suatu ketidakadaan.
Mendapatkan satu dua patah kata diawal
yang menuntun aku sampai bait ini.
Membuat aku menikmati setiap ketikan.
Ternyata semua masalah punya hikmah sendiri.
Dari putus asa,
menjadi sebuah renungan,
bahkan sebuah syukur.
Tulisan ini akan mengingatkanku,
untuk tidak boleh menyerah.
Untuk menikmati setiap detik dalam hidup.
Karena manusia hanya bisa berencana.
Kau tau kawan?
Bahkan mungkin ini tulisan tercepat
yang aku tulis dalam rangkaian cerita ini.
Kita akan selalu bisa mendapat yang terbaik,
walau yang kita lihat hanya jalan buntu.
No comments :
Post a Comment