Friday, 4 January 2013

Biru


Biru. Kenapa Biru?

Barusan tiba-tiba aku bengong. Lihat beberapa benda yang langsung tertangkap mata. Dan hampir semua benda itu berwarna Biru. Bahkan blog ini bertemakan Biru. Malah namanya aja udah BiruBicara. Kenapa Biru?

Aku terhipnotis dengan warna ini sejak aku kecil. Aku ingat saat Femi, sahabatku sedari balita, bertanya di Bus jemputan kami yang berwarna hijau. Kami selalu duduk berdampingan dan membuat Bus jemputan anak TK itu terlihat seperti taman bermain. Tapi siang itu, Femi bertanya serius padaku, “Kamu suka warna apa sih?”

“Biyu.”

Aku masih cadel. Aku belum bisa mengucap huruf ‘R’ dengan benar. Tapi entah mengapa aku menjawab warna itu. Sejak pertanyaan Femi dan jawaban spontanku itu, aku jatuh cinta pada Biru. Tapi Femi lalu bertanya lagi. “Kenapa?”

Dan aku tak ingat lagi apa kejadian setelah itu. Aku tak ingat apa jawaban polosku waktu itu. Aku hanya mengingat kalimat Femi selanjutnya, “Kalo aku suka warna Pink.”

Femi memang suka warna Pink. Seperti kebanyakan anak-anak perempuan yang ku kenal. Sama halnya sama Mba Wini, kakakku, yang sampai sekarang, entah mengapa, tergila-gila sama warna Pink. Lalu aku ingat lagi salah satu kejadian mengenai Biru.

Mungkin jaraknya tak lama setelah pertanyaan Femi di mobil jemputan itu, yang biasa kami sebut, Bis Ijo. Femi dan teman-teman lain sudah berhasil mengucap huruf ‘R’ dengan baik dan benar. Aku belum. Lalu ada seseorang bertanya (kemungkinan besar, masih Femi orangnya), “Kalo suka warna Biru, kenapa gabisa nyebutin ‘Biru’ yang bener?”

Lalu setiap sepulang sekolah, aku selalu duduk di teras, dan latihan belajar ngomong ‘Biru’ dengan benar. Sampil menatap langit yang memang berwarna biru, aku tetap semangat berlatih mengucap kata itu. Sampai akhirnya, alhamdulillah bisa.

Dan rasa jatuh cintaku pada warna biru, makin mendalam. Kenapa?

Karena saat aku membuka mata, ada sata warna itu yang tertangkap mataku. Saat aku di dalam ruangan, ada saja warna itu terlihat. Apalagi saat aku di luar ruangan. Langit yang biru selalu temani aku. Lalu aku jadi maniak biru.

Terlebih saat aku masuk SMA. Entah mengapa, rasa benciku pada warna Pink muncul dan aku jadi super maniak Biru. Hampir semua perlengkapan sekolahku berwarna biru. Dari Tas sekolah, pin kerudung, sampai sepatu putihku yang bergaris Biru. Gak heran kalau teman-temanku juga memberiku hadiah ulang tahun, boneka lumba-lumba berwarna biru, yang kunamakan: Jamblue.

si Jamblue
Waktu aku baru les bahasa jerman, aku membaca twit orang yang bercerita tentang benua eropa. Dan dia menyebutnya dengan: Benua Biru. Dari situ aku tau, benua eropa itu dikenal dengan sebutan Benua Biru. Tapi sampai sekarang aku gak tau alasannya. Yang jelas, aku jadi makin semangat belajar bahasa jerman dan tak sabar untuk menginjakkan kaki di benua Biru ini.

Masih maniak biru, aku selalu membeli barang kebutuhanku yang berwarna biru. Seprei, karpet, keset, sampai sabun pun semuanya berwarna biru. Apalagi selama merantau, seluruh keperluan kubeli sendiri. Dulu kan, tinggal ambil di lemari. Warna tak bisa jadi prioritas.

Sampai ketika aku pulang ke indonesia, untuk liburan musim panas. Meski kangen dan masih seneng-seneng gitu, mama sempet aja bilang, “Kenapa bajunya biru lagi biru lagi sih, mbaaaa...?”. Aku cuma terkekeh dan mengangkat bahuku, tanda tak tahu. Memang isi lemariku hampir 80% biru semua, mam.

narsis sama BlueVelvet pas lagi di Indo
Di liburan kemarin, mama membelikan beberapa kerudung non-biru untuk kubawa. Sampai mama juga keukeuh nyariin baju-baju buat kuliah yang enggak berwarna biru. Hasilnya, aku sekarang punya kerudung coklat dan ungu. Hitam, abu sama putih sih udah ada dari dulu.

Terus lagi Mangki Dani ke Jerman kemarin, beliau sempat memberiku jaket (mantel) berwarna merah marun. Tadinya pilihanku jatuh pada warna biru gelap, tapi Mangki bilang, “Merah aja yah, keren. Biar keliatan kayak perempuan.” -____-

Sekarang, aku tak lagi terpaku pada warna biru. Aku mulai mengenal warna lain. Kayak yang Fia bilang setelah lama gak ketemu dan kebetulan aku pake jaket merah itu, “Akhirnya kamu mengenal warna lain, selain biru..”

Aku memang mengenal warna lain. Tapi aku tetap jatuh cinta sama warna biru.

ini aku loh :) 
biru-blue-blau

3 comments :

  1. Nah, ini sebenernya yang aku tunggu wi.. kenapa 'Biyu' sih?? terjawab sudah.. (pagi2 buka blogmu gk sia2) hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, alhamdulillah deh kalo emang menjawab. hehehe :)

      Delete
  2. waahahah.. Si Biru lagi masalah tuh di DPR, hehehe


    Gue mah si ijo niw

    ReplyDelete