Selamat Pagi!
Waktu ini sangat cocok untuk mengucapkan kata "selamat pagi!". Apalagi kalau diucapin langsung dan diiringi seyum. Dijamin orang yang dapet ucapan itu langsung semangat. Aku punya tiga cerita untuk waktu ini. Seperti biasa aku akan melihat waktu yang dulu. Saat aku masih sekolah.
Saat sekolah, jam pagi adalah waktu yang idealnya sudah di kelas. Aku sudah rapih menggunakan seragam sekolahku. Dipastikan sudah sarapan walau hanya beberapa suap kalau sudah kesiangan. Karena aturan kesekian di rumahku adalah, dilarang melangkah dari gerbang rumah sebelum sarapan atau setidaknya membawa bekal dan berjanji akan sarapan. Aku si gak mau ribet bawa bekal, pasti menyendokan beberapa suap nasi ke mulutku sambil masih bersiap di depan cermin. Atau kalo super duper sangat kesiangan, mamah biasanya membawa piring sambil menyuai anak-anaknya. Oh, tak lupa dengan ceramah paginya yang hanya bisa kita jawab "iya, maaa..".
Beda lagi saat awal kuliah. Jam tujuh, walau kadang belum muncul tanda matahari, aku harus memaksa mataku untuk bangun. Karena jika aku telat bangun pada waktu ini, maka aku akan telat atau sama sekali tidak masuk kelas pagi. Rutinitas pagi ku adalah duduk sebentar sambil "ngumpulin nyawa", lalu aku ke dapur masak air sambil raga ku ke kamar mandi untuk bersiap. Bila masih ada waktu, aku sarapan dulu sambil menunggu waktu tepat untuk mengejar tram. Tentunya sarapan roti/pisang dan kopi. Kalau sudah tak sempat, maka keluarlah si termos dari lemari. Mungkin bawaan aturan keluarga, tidak sarapan sama saja cari penyakit. Jadi walaupun kesiangan, kopi, air putih dan bekal sarapan tersimpan rapih di tas. Kalau yang ini tidak sempat juga? Aku mampir ke toko roti dekat kampus. Dimakan dan diminum di kelas. Bebas merdeka. Asalkan aku sarapan dan tidak jadi sakit.
Kalau libur atau ga ada kuliah pagi? Aku seringnya sudah bangun dan sudah ditemani kopi panas dan roti manis (bolu, kue, atau roti isi nutella atau apa kek yang manis-manis). Duduk di depan laptop. Sebentar menonton vlog sacconejoly. Lalu membuka BiruBicara sekedar mengecek komentar atau apapun. Lalu menulis. Entah apa yang ditulis. Sebuah cerita, atau sebuah sapaan "selamat pagi" untuk seseorang.
No comments :
Post a Comment