Assalamualaikum semuaaa...
Bagaimana kabar kalian semua? Semoga baik-baik saja dan dalam keadaan sehat ya..
Setelah kemarin curcol di blog dengan edisi kangen, kali ini aku mau cerita tentang kegiatan di bulan Mei 2013 ini. Ada tiga kegiatan besar di bulan Mei ini loh! Pertama, aku mau ceritain SaSoBerlin 2013. Terus kedua, ada acara Grillen PPI Halle. Yang ketiga, baru aja kemarin, Pengajian Bulanan di mesjid Indonesia di Berlin, mesjid Al-Fallah tercinta.
Langsung saja lah yaaa..
Weekend pertama di bulan Mei ini, tepatnya tanggal 5 Mei 2013, IWKZ (Indonesisches Weisheits-und Kulturzentrum atau Pusat Kearifan dan Kebudayaan Indonesia) e.V. mengadakan acara tahunannya di Berlin. Acara yang udah beken dikalangan warga Indonesia di Jerman. SaSo! Sate Somay! Yap, disana kita bisa ketemu sama sate dan juga somay. Hehehe. Acara SaSo itu adalah acara Bazaar makanan Indonesia. Jarang-jarang loh bisa nemuin acara di Jerman, yang menyediakan makanan Khas Indonesia sekaligus sebagai ajang silaturahim dan beramal!
Setelah udah dua tahun di Jerman (bahkan lebih), akhirnya aku menghadiri acara beken satu ini. Bukan sembarang dateng aja, aku dan kawan-kawan Halle dikasih kepercayaan untuk mendirikan stand makanan sendiri. Dengan bermodal bismillah, tenaga, dan senyum alhamdulillah kami berempat bisa menyediakan ayam penyet dan pecel lele yang agak susah ditemuin di Jerman.
Kemana emang tahun-tahun sebelumnya niw? Dulu aku di Nordhausen, jauh dari Berlin, dan juga gak punya banyak temen. Sekarang alhamdulillah, masuk mesjid Al-Fallah beberapa kali, temen langsung bertambah, ilmu apalagi, hati juga jauh lebih tenang karena ngerasa punya "rumah" di Jerman.
Jadi, tahun ini menjadi tahun pertama aku mengikuti SaSo merangkap membantu kegiatan ini berjalan lancar. SaSo tahun ini diadakan di Lapangan parkir KBRI di Berlin. Ada delapan stand makanan yang berdiri. Jajanan khas Indonesia, Ketoprak, Ayam Penyet dan Pecel Lele (stand kami), Bakso, Nasi Kapau, Pempek Palembang, Somay dan tentunya Sate. Semua makanannya insyaAllah HALAL. Harganya juga terjangkau buat pelajar-pelajar di Jerman kok. Yaaa, pake nabung lah sedikit. Tapi, kapan lagi bisa makan kenyang, ketemu temen-temen dari segala pelosok Jerman (yang mau hadir), sekaligus sambil beramal? Beramal? Iya, karena semua keuntungan dari penjualan makanan yang kusebut sebelumnya itu, SELURUHNYA untuk mesjid. Seru banget kan ada acara kayak gini?
Kami beserta Ayam Penyet dan Pecel Lele |
Aku juga banyak bertemu teman-teman seperjuanganku. Ketemu Aulia dan suaminya mas Wira, ketemu Vara yang dulu satu Studienkolleg, ketemu Abdal dan adiknya Puti si Hafidz yang baru dateng di Jerman, ketemu Vina, ketemu anak-anak Stufen, ketemu sama Dhira si calon penulis terkenal juga, ketemu ody, yahya sama dzaif juga, ketemu si ini, si itu, mba ini, mba itu, banyaaaaaaaaaakkkkkk.. Temen baru juga jadi banyak. Subhanallah banget deh acara satu ini. :")
Cape? Iya, emang cape. Karena aku harus berangkat dari Halle hari Sabtu, siap-siapin perlengkapan stand, masak, acara, terus harus pulang ke Halle setelah acara selesai. Tapiiiiii, capenya gak membekas! Justru yang membekas itu silaturahimnya. Cerita dari masing-masing orang yang kutemui, pelukan sahabat-sahabat lama yang akhirnya bertemu kembali, dan senyum-senyum senang setiap individu disana. Tuhkan, belum apa-apa, aku udah kangen aja sama teman-teman yang kemarin akhirnya berhasil bertemu kembali.
Itulah, acara SaSo Berlin 2013. Kesimpulannya: MENYENANGKAN! Mau liat foto-fotonya? Liat senyum semua individu yang tadi kusebutkan? Alhamdulillah beberapa bisa diabadikan dalam jepretan-jepretan kamera. Ini link nya. Selamat mellihat-llihat dan ikut tersenyum yaaaa..
Acara kedua yang gak kalah seru, adalah acara GRILLEN PPI HALLE, pada hari Minggu, PPI Halle yang mengadakan acara ini. Tapi yang dateng gak cuma warga Halle aja kok, ada yang dateng dari Berlin, Marburg, Leipzig, dll. Juga engga cuma warga Indonesia aja. Ada juga warga Malaysia dan warga Jerman! Iya, kami memang mengundang beberapa kawan. Seru kan bisa ngumpul semuanyaa. Kita bakar-bakar sate di tepi sungai Saale yang melewati Halle. Cuacanya juga mendukung. Terang cenderung panas. Pas banget deh sama acara kita yang piknik di tepi sungai.
Terus siapa yang masak sate? Ya kita-kita jugaaa. Acara ini emang dari kita dan untuk kita. Semua berpartisipasi masak dalam acara ini. Sehari sebelumnya, kita potong-potong dan tusuk-tusuk ayam bersama. Ayam yang kita pakai juga InsyaAllah HALAL. Karena ayamnya dibeli di toko TurkI dan pada kemasannya memiliki logo HALAL. Ada juga yang membuat bumbu dan lontong. Semua tugas dibagi. Alhamdulillah, semua ikhlas tanpa pamrih. Makasih ya teman-teman semuaaa..
Dihari Minggunya, hampir semua orang datang on time. Jam sepuluh kami semua sudah siap di tempat yang dijanjikan. Berkumpul, bermain, tertawa, sharing cerita, berfoto, dkk. Games yang disiapkan panitia pun gak kalah seru. Penduduk Halle ternyata banyak sekali jika berkumpul. Alhamdulillah, makanan yang disiapkan juga cukup untuk semua. Semua kenyang, semuan senang.
Berpose di Grillen PPI Halle |
Sampai sore kami masih bertahan disana. Ada yang masih bermain, ada yang iseng nyeburin temennya sendiri ke sungai, ada yang tidur-tiduran di tiker, ada yang berjemur menikmati hangatnya matahari yang emang jarang mampir, ada yang masih ngipas-ngipas sate juga. Saking banyaknya sate yang disiapin, akhirnya beberapa dari kami ada yang membawa sate yang belum di bakar, pulang ke rumah. Alhamdulillah kan, lebih. Kalo kata mama, lebih baik berlebih dari pada kekurangan. Kalo udah begitu, berarti acaranya sukses. Iya dong, sukses. Semua senaaaaang..
Acara GRILLEN ini juga punya banyak foto-foto kenangan. Banyak banget-banget-banget malah. Bung Irham, si penjepret, gak cape-cape nya fotoin kejadian-kejadian menarik dan senyum-senyumnya warga Halle yang berbahagia. Fotonya mencapai angka seribu lebih. Penasaran gak? Mau liat fotonya? Nih, aku kasih link nya. Bag.1 dan Bag.2. Tapi kayaknya sebelumnya harus temenan dulu sama akang Irham di pesbuk. Hihihihi..
Yang ketiga itu, kemarin. Acara bulanan IWKZ. Pengajian bulanan. Dengerin pembicara Ust. Dr. Suhendra dengan tema "Menyongsong Rejeki Emas" sambil juga bersilaturahim. Sekaligus perbaikan gizi! Baksooooo~ Enak banget. Nah, dari bersilaturahim di acara ini, aku mendengarlah kabar bahwa sahabat seperjuanganku, si Auli, yang September tahun lalu baru menikah, sedang mengandung! Saat itu juga hatiku berdegup kencang. Bahagia.
Bagaimana rasanya bila mengetahui teman sebangkumu akan menjadi seorang ibu? Apalagi tahu bagaimana perjuangannya sejauh ini? Merantau di negeri orang. Lalu mengetahui cerita bagaimana ia menemukan pasangannya, menikah, dan sekarnag mengandung! Aku tau, dia akan menjadi seorang umi yang akan mengajarkan anaknya dengan baik. Dengan penuh kasih, canda, tawa, dan tanpa pamrih. InsyaAllah, ya.. Aku mendoakanmu terus, kawan.
Setelah mengkonfirmasi kabar itu pada orangnya lewat telpon, Auli menambahkan kabar yang membuat aku tak sabar. Tak sabar menemui bulan Desember. Auli bilang, dokter menjadwalkan bayinya akan lahir akhir Desember nanti! Yang artinya umur kandungannya sekarang sudah dua Bulan! Berarti, ketika bertemu di SaSo kemarin, Auli sudah mengandung :") Aku juga berharap doa dari kawan-kawan semua yang membaca tulisan ini, agar mendoakan Auli dan kandungannya sehat. Oiya, juga titip doa ya buat kakakku juga yang akan melahirkan anaknya bulan Juli nanti, InsyaAllah. (Baca: Edisi Kangen 3: Kakak.) Semoga kalian sehat yaaaa..
Bulan Desember ini akan menjadi salah satu bulan bersajarang yang kunanti. Selain menunggu kelahiran anaknya Auli dan mas Wira, juga ada pernikahan sahabatku. Rianda Isvara di bulan September nanti. Mereka berdua adalah sahabat seperjuangan di Nordhausen. Bercanda, menangis, begadang, masak-masak, pengajian, sudah kami lakukan bersama. Aku tau bagaimana sifat mereka, walau sekarang tak sering lagi kami bertemu. Tapi ku yakin, sifat mereka masih sama. Lalu sebentar lagi, Desember tahun ini. Mereka akan menjabat sebagai wanita penting. Auli akan menjabat sebagai Umi, yang akan menjadi panutan untuk anaknya. Sedangkan Vara akan menjadi Istri solehah yang akan menjadi kebanggan suaminya. Aku bangga sama kalian berdua, kawan. Kami mendoakan kalian. Semoga semua berjalan lancar sesuai rencana dan agar kalian bahagia.
Desember itu gak akan lama lagi, loh. Apalagi bulan Ramadhan. Sebentar lagi. Dijadwalkan Ramadhan itu bertepatan dengan tanggal 9 Juli bukan? Ayoooo, siapa yang hutang puasanya belum lunas? Ayo segera lunaskan. Kita sambut Ramadhan dengan ceria yoookk.. Buat teman-teman di Indonesia, manfaatkanlah lingkungan islam disana. Bersyukur di waktu siang di Indonesia tidak begitu lama. Bersyukur Masjid ada dimana-mana sehingga mudah untuk shalat berjamaah. Gunakan kesempatan itu. Karena aku, iri dengan kalian. Untuk teman-teman di Jerman yang Ramadhan ini berencana tetap di Jerman seperti diriku. Ayo kuatkan iman. Ayo kita rapatkan barisan, ramaikan mesjid. Jangan mau kalah sama yang di Indo. Ayo semangaaatt..
Sekian casciscus aku hari ini. Semoga bermanfaat dan bisa di ambil yang baik-baiknya. Aamiin..
Wassalamualaikum..