Monday 1 April 2013

28 Maret 2013

Assalamualaikum..
Ini termasuk postingan telat nih.. Aku mau cerita tanggal 28 Maret kemarin.
Kenapa tanggal 28 Maret? Karena, 21 tahu yang lalu, di tanggal 28 Maret itu, ada bocah perempuan yang baru melihat dunia. Melihat kota Tasikmalaya. Kini, perempuan itu sudah beranjak dewasa, dan bisa melihat langit di empat musim. Langit Eropa. Langit di Jerman.

Aku. Niwiarti. Asal Tasikmalaya. Hari Kamis, 28 Maret 2013, mengulang hari kelahirannya yang ke 21. Syukur alhamdulillah, kini aku berada di lingkungan yang sangat baik. Walau jauh dari keluarga, aku kini mempunyai keluarga baru disini. Di Halle. Mereka mereka yang kusebutkan namanya di postingan sebelumnya. Hettstedterstrasse 62.

Malam itu, malam pergantian hari rabu dan kamis. Kami di rumah mengerjakan aktivitas kami seperti biasa. Hari itu, Tari menginap. Rumah terasa ramai. Aku, Chana dan Tari  tidur duluan. Rizka dan Mutiara masih sibuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Tapi tengah malam, ada tangan dingin yang menyentuhku. Aku di bangunkan oleh Mutiara. "Kak, kaaak.. Bangun dulu, kak.." 

Setelah bangun, ternyata Chana dan Rizka juga Tari ada disana, membawa kan kue sederhana di atas piring. Empat buah biskuit, empat buah kue yang aku lupa namanya apa (bentuknya kayak kue sus), dan sebuah lilin di tengahnya. Mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Setelah aku meniup lilin, mereka mengucapkan selamat ulang tahun, lalu aku kembali tidur. Dalam senyum senang. Bahagia karena ada ditengah-tengah sahabat yang baik-baik.

Paginya, tanggal 28 Maret. Aku sengaja men-silent HP ku. GR? Iya, memang. Emang kenapa? Salah? Benar saja kok, banyak bbm, whatsapp dan juga sms yang masuk. Walau tak semuanya mengucapkan selamat ulang tahun sih.. Notification Facebook dan twitter pun gak kalah ramai. Tapi aku tak menghiraukan HP. Aku beraktivitas normal hari itu. Malah aku pergi mengantar Tisa siang itu. Mengantar dia mengambil paketnya yang malah masuk ke Zollamt (beacukai), yang jaraknya tak bisa di tempuh hanya dengan tram atau bus. Kami harus menyewa taksi untuk sampai kesana dengan selamat dan hangat.

Walau sudah di akhir Maret, tetap saja udara masih dingin dan aku masih harus menggunakan mantel. Aku pulang ke rumah di waktu Magrib. Rumah sepi. Lampu mati. Aku deg-degan. Aku emang geer-an orangnya. Aku tersenyum melihat ada gantungan "HAPPY BIRTHDAY NIWI" di pintu ruang tengah. Aku mulai tersentuh. Terharu dan bahagiaaaa..

Benar saja, ketika aku membuka pintu ruang tengah, mereka kompak bersuara dari arah dapur "Happy Birthdaaaay!" lalu "TEEEEEEEEETTTTTT!!!" Iya, bunyi terompet. Entah berapa terompet kecil yang mereka bunyikan. Backsound lagu selamat ulang tahunnya trio kwek-kwek juga dinyalakan dari youtube. Kini Rizka, Chana, Mutiara, Tari dan Icha yang hadir disana. Dengan membawa kue ulang tahun dan lilin yang serupa dengan lilin tadi pagi. Dan kau tau itu kue apa? BIKA AMBON! Kue kesukaanku!

Ruang tengah penuh dengan balon-balon kecil. Teman-teman semua menggunakan baju berwarna biru. Mereka juga memakai topi ulang tahun. Lucu sekali. Teman, jika kau baca ini. Aku mau bilang makasiiiiiiiiiiiih berkali kali lagi. Ake senang sekalii hari itu. Aku bahagia sekali kenal dan menjadi bagian dari kalian. Danke ya ciwi-ciwi keceee..

Lalu acara potong kue dan buka kado dilakukan setelah kami semua sholat magrib berjamaah. Kue nya enaaaaakkk.. Aku seneng banget dibuatin bika ambon. Teman-teman lain pun senang, jarang-jarang soalnya kita makan bika ambon disini. Makasi yaaaaa... Terus buka kado. Ada banyak bungkusan kado berwarna biru. Banyak juga makna dari setiap kado yang mereka berikan. 



Kado pertama yang kubuka berisi bingkai foto kecil berwarna biru. Tentu saja sudah ada fotonya. Foto saat kami syukuran rumah baru. Saat untuk pertama kalinya rumah ini penuh dengan perempuan-perempuan solehah. Dengan foto ini, aku akan mencoba untuk tetap istiqomah dan semakin memperbaiki diri dalam urusan agama. Agar semua bisa tesenyum seperti di foto itu.

Yang kedua adalah celengan besar berbentuk pensil berwarna biru. "Untuk nabung naik haji!" Seruku setelah mengetahui kalau itu celengan. Tapi ternyata, didalam celengan itu terdapat gulungan-gulungan kertas dari teman-teman yang hanya boleh kubuka jika aku selesai sholat tahajud. Yap! Itu adalah Tahajud Reminder untukku. Makasih, sahabat.:")

Ada lagi buku catatan yang sudah beberapa minggu kucari. Mutiara yang tahu ini. Setiap lagi belanja, aku dan Mute mencari buku catatan untuk mencatat beberapa point penting dari siraman agama. Mencatat beberapa tujuan hidup dan juga untuk mencatat kenikmatan yang selama ini ku dapat. Terimakasih, semuaaa..

Lalu aku juga mendapatkan mug berwarna BIRU dan bergambar LUMBA-LUMBA warna pink! Aku mau loncat kegirangan rasanya dapat hadiah ini. Alasan aku mendapat mug biru di jawab sama Chana."Abisnya Niwi gak mau ikutan kita-kita yang ****** sih. Makanya kita beliin mug." Kenapa di sensor? Cukup kami saja yang tau alasannya yaa.. hehehe.. Lalu aku tanya mereka kenapa Lumba-Lumba? Chana juga yang jawab, "Soalnya status whatsapp Niwi, lumna-lumba." Woaaaahhh.. Aku jatuh cinta sama Lumba-lumba juga memang. Pertanyaan terakhir dari ku adalah,"Kenapa lumba-lumba nya pink?" Dan Chana kembali menjawab, "Biar Niwi agak feminim." Hihihihi.. Makasih ya, Mug nyaaa.. Langsung aku pake buat minum teh ijo besoknya. :")

Lalu ada box besar yang mencurigakan. Aku membayangkan isi box itu adalah mainan. Semacam monopoli. Hhohoo.. Tapi setelah aku pegang, ternyata box itu ringan. Aku langsung terbayang pada rok. Dan benar saja, setelah kubuka, isinya rok panjang berwarna coklat. Semoga aku tetap istiqomah mengubur celana jeans aku ya, kawaaaann..:) Tilimikisi sikili ligi.. :3

Ada satu lagi dari mereka. Bunga. Bunga Tulip cantik yang langsung mereka berika ketika aku pulang. Bunga yang cantik, wangi, dan berwarna-warni. Aku akan berusaha menjadi seperti bunga itu, kawan. Cantik dilihat yang ku artikan, aku harus menjaga penampilanku. Wangi, yang kuartikan sebagai bersih. Bersih dari dosa-dosa besar maupun kecil. Berwarna, yang membuat hidup orang-orang disekitarku berwarna. Semoga kalian juga gak bosen ya sama aku. :3 Makasih lagi. Baru sekali deh kayaknya aku dapet bunga cantik pas ulang tahun begini.. Hihihihihi..

Oiya aku juga dapet kado khusus dari Chanaaa.. Berbenyuk kupon gratis. Ada kupon "Free Hug", bikinin teh ijo gratis, diberesin kamarnya sama Chana juga ada. Tunggu saja kapan aku mau nuker Kuponnya ya Chanaaaa... Lope lope buat Syarafina deh.. :*

Udah semua? Belum, kawan. Mereka memberikan aku kado terbaik juga. Mereka memberiku cinta. :3 Mereka juga yang selalu doakan yang terbaik untukku. Mereka yang mendukungku dan selalu mengingatkanku dalam kebaikan. Mereka cewek-cewek super! Danke lagii.. :*

Karena jauh dan koneksi internet lagi gak konek, keluargaku hanya memberikan aku doa dan ucapan selamat lewat bbm. Mama yang kasi kado paling berkesan. Mama bikin mukaku merah di tram di depan Tisa lagi pulang ambil barang. Mama kirim aku piiiii~p lewat bbm. Entah aku mau bilang apa, mam. Aku hanya minta doa yang terbaik dari mama. Makasi, mam. :*

Malam harinya, aku membuka kado video dari seseorang di Indonesia. Terimakasih, ya.. Aku bingung mau bales apa dan mau bilang apa ke orang itu. Aku speechless. Maka ya sudah, kubilang terimaksih sajooo.. Baik-baik yah di Indonesiah! Sukses untukmu juga. Aamiin..

Juga puluhan ucapan lainnya dari teman-teman yang baru kubaca setelah tanggal 28 Maret pergi. Maaf ya, kawan. Tapi terimaksih banyak atas doa dari kalian. Semoga Niwiarti ini bisa menjadi seseorang yang kalian harapkan, aamiin..

Segitu aja ya post kali ini. Viel vielen Dank! Ich hab euch sooooo lieb! :)


1 comment :