Assalamualaikum, kawan-kawan J
Aku sudah cerita tentang Halle
belum sih?
Aku mau cerita sedikit yah
tentang Halle. Rumah baruku. Alamat baruku di Jerman. J
Halle (Saale) itu nama sebuah
kota di timur Jerman. Terletak di Bundesland (Negara Bagian) bernama
Sachsen-Anhalt. Halle memang bukan kota yang besar. Tapi Halle termasuk salah
satu kota pelajar di Jerman. Ada universitas besar di Halle. Namanya Marthin-Luther-Universitaet
yang suka disingkat MLU. Aku sudah jadi mahasiswi di MLU sejak Oktober 2012. Alhamdulillah.
ini Marktplatz di Halle. Lagi ada Weinachtsmarkt. |
Halle juga punya Studienkolleg.
Masih inget kan apa itu Studienkolleg? Kalo masih belum tahu, baca Awal Kisah yaa.. Nah, makanya Halle juga salah satu tempat persinggahan pelajar-pelajar
Indonesia di Jerman. Kenapa persinggahan? Karena gak semua anak Studienkolleg
di Halle, bakal kuliah disini juga.
Gedung kuliah MLU tersebar
dimana-mana. Ada yang di tengah kota, ada yang agak masuk-masuk jalan kecil,
ada juga yang kayak komplek sendiri gitu. Dan kelasku di semester satu ini,
bertebaran dimana-mana. Harus pinter-pinter ngitung waktu deh pokoknya.
Engga kayak Nordi tempat
persinggahanku yang kedua setelah Hamburg, Halle gak begitu sepi. Kendaraan
mudah didapat. Sampai malem juga masih ada aja kendaraan yang jalan. Disini
juga ada toko asia dan toko Turki! Gak perlu jauh-jauh untuk cari Springroll, Nori,
bumbu-bumbu asia, sampai daging halal. Terharu gak? :”)
Aku juga beruntung dapet kamar
gak terlalu jauh dari pusat kota. Gak jauh dari komplek kampus juga. Kalo mau
sambil olahraga, ke komplek kampus bisa cuma naik sepedah sebentar ngelewatin
taman yang luaaaaas banget. Namanya Volkspark. Tamannya juga bagus gitu.. Lagi
awal-awal di Halle, aku sering jalan-jalan sendiri di Volkspark.
Volkspark saat Herbst (Musim Gugur) dan Winter (Musim Dingin) |
Volkspark itu dilalui sungai
Saale yang membelah Halle. Makanya di Volkspark ada kayak jembatannya gitu.
Cantik deh pokoknya. Di taman itu juga ada danau kecil nya. Ada angsa sama
bebek. Kasiannya pas lagi saljuan kemarin. Danaunya beku, terus Angsa sama
Bebek nya ngungsi ke sungai.
Si Angsa sama Bebek ini juga
sering kedatengan tamu. Kalo pagi sama sore, ada aja orang yang olahraga atau
nganter anjing mereka jalan-jalan. Orang-orang yang ke Volkspark juga suka
bawain remah-remah roti buat makannya Angsa sama Bebek. Aku sampai udah hapal,
ada kakek-kakek yang tiap Sabtu pagi senam di pinggir danau, bawa radio-tape
kecil gitu buat lagunya. Selesa senam, dia ngasih makan penghuni Danau (kayak video diatas).
Di Halle juga ada Museum Coklat.
Halle punya produk coklat sendiri, namanya Halloren. Enak deh coklatnya.
Katanya temen-temenku, kalo mau pulang ke Indo, ya ke Museum coklat itu dulu.
Disana harga coklatnya agak miring soalnya. Jadi nanti kalo pulang, aku bawain
coklat aja yah buat oleh-olehnya? Hihihihi..
in coklat produksi Halle |
Aku belum pernah sih ke Museum
Coklat itu. Aku termasuk anak yang jarang jalan-jalan soalnya. Baru menjelajahi
pertokoan di tengah kota aja, setelah sudah hampir tiga bulan di Halle. Nama
jalannya, Leipziger Strasse (baca: Laipciger Strase). Disana berderet
toko-toko. Mulai dari toko baju, toko roti, toko sabun, toko pernak-pernik,
toko kebap, restoran asia, toko coklat, Bank, sampe toko serba 1 Euro. Tentu
saja toko yang paling sering aku kunjungi itu toko serba satu Euro. Apa aja ada
disitu. Aku bahkan beli pisau dapur, piring, gelas dan lain-lainnya disitu.
Bahkan sempet beli sumpit, harganya 1 Euro, dapetnya selusin. Hehehe..
Kalau jalan dari Marktplatz
(pusat kotanya kali ya) mengikuti terus Leipziger Strasse, sambil liat-liat
toko ini-itu, belanja-belanja, nanti tiba-tiba nyampe di Hauptbahnhof (Stasiun
Kereta). Bahnhof-nya (Stasiun) lumayan gede. Halle juga dilewati sama kereta
ICE loh.. ICE itu singkatan dari Intercity-Express. Sesuai namanya, kereta ini
emang cepet gitu. Sesuai kecepatannya, kereta ini emang mahal. Jadi saya mah
baru beberapa kali naik ICE. Itu juga karena emang terpaksa. Hehehe.. Ohya,
selain di dalam Jerman, ICE juga nyampe ke Belanda, Swiss, Belgia, Prancis,
Denmark dan Austria. Semoga kapan-kapan bisa jalan-jalan ke negara tetangga itu
ya, aamiin..
Untuk sementara mah, sebagai
pelajar. Aku baru keliling-keliling aja dulu di kota ini. Murah. Bayar 75 Euro
buat satu semester, bebas naik Tram sama Bus di Halle (aku sertain video singkat naik Tram). Jadi, kuliah, belanja
sama silaturahmi ke rumah temen lancar-lancar aja. Soalnya rumah temen-temen ku
lumayan jauh-jauhnya. Sampe sekarang aja, kayaknya belum semua Wohnung (rumah)
temen aku kunjungi. Emang banyak sih orang indo disini, makanya belum semuanya
disamperin. Hehehe..
Ya, begitu dulu saja ya cerita
Halle nya. Nanti aku ceritain lagi gimana aku di Halle, ngapain aja. Atau nanti
bahas gedung-gedungnya MLU? Makanya, sering-sering aja ya ngecek BiruBicara.blogspot.com
ini. Hehehe.. Malah iklan. Sukses ya kawan.
Postingan kali ini aku coba-coba masukin video amatir. Gambarnya juga kurang oke. Belajar lah yaaa... Komentar-komentar boleh kalii..
Kalau mau nanya juga, silahkan. Request mau diceritain apa juga, manggaaaa.. J Selain komen di bawah
ini, aku bisa juga dihubungi lewat twitter (@niwiarti) atau facebook (Niwiarti
Wijadhy) loh.. Danke kawaaann..
Gambaran yang indah dan menyenangkan sekali... terima kasih sudah mengajak saya jalan-jalan melalui tulisan... :D
ReplyDeletewahh Jerman,,semoga setelah baca blogmu ini bisa kesampaian kesana,, nimba ilmu ^_^
ReplyDeletesay makasih sudah cerita2 suasana disini. soalnya sy punya anak baru saja keterima studkol di geisen dan nordi. pilih nordi kayaknya dia.
ReplyDeleteiya, mba.. sama-sama.. aku juga ada ceritain nordhausen kok.. mungkin bisa kasih tau nama anaknya, mba..
Delete