Biru. Kenapa Biru?
Barusan tiba-tiba aku bengong.
Lihat beberapa benda yang langsung tertangkap mata. Dan hampir semua benda itu
berwarna Biru. Bahkan blog ini bertemakan Biru. Malah namanya aja udah
BiruBicara. Kenapa Biru?
Aku terhipnotis dengan warna ini
sejak aku kecil. Aku ingat saat Femi, sahabatku sedari balita, bertanya di Bus
jemputan kami yang berwarna hijau. Kami selalu duduk berdampingan dan membuat
Bus jemputan anak TK itu terlihat seperti taman bermain. Tapi siang itu, Femi
bertanya serius padaku, “Kamu suka warna apa sih?”
“Biyu.”
Aku masih cadel. Aku belum bisa
mengucap huruf ‘R’ dengan benar. Tapi entah mengapa aku menjawab warna itu.
Sejak pertanyaan Femi dan jawaban spontanku itu, aku jatuh cinta pada Biru.
Tapi Femi lalu bertanya lagi. “Kenapa?”
Dan aku tak ingat lagi apa
kejadian setelah itu. Aku tak ingat apa jawaban polosku waktu itu. Aku hanya
mengingat kalimat Femi selanjutnya, “Kalo aku suka warna Pink.”
Femi memang suka warna Pink.
Seperti kebanyakan anak-anak perempuan yang ku kenal. Sama halnya sama Mba
Wini, kakakku, yang sampai sekarang, entah mengapa, tergila-gila sama warna
Pink. Lalu aku ingat lagi salah satu kejadian mengenai Biru.
Mungkin jaraknya tak lama setelah
pertanyaan Femi di mobil jemputan itu, yang biasa kami sebut, Bis Ijo. Femi dan
teman-teman lain sudah berhasil mengucap huruf ‘R’ dengan baik dan benar. Aku
belum. Lalu ada seseorang bertanya (kemungkinan besar, masih Femi orangnya), “Kalo
suka warna Biru, kenapa gabisa nyebutin ‘Biru’ yang bener?”
Lalu setiap sepulang sekolah, aku
selalu duduk di teras, dan latihan belajar ngomong ‘Biru’ dengan benar. Sampil
menatap langit yang memang berwarna biru, aku tetap semangat berlatih mengucap
kata itu. Sampai akhirnya, alhamdulillah bisa.
Dan rasa jatuh cintaku pada warna
biru, makin mendalam. Kenapa?
Karena saat aku membuka mata, ada
sata warna itu yang tertangkap mataku. Saat aku di dalam ruangan, ada saja
warna itu terlihat. Apalagi saat aku di luar ruangan. Langit yang biru selalu
temani aku. Lalu aku jadi maniak biru.
Terlebih saat aku masuk SMA.
Entah mengapa, rasa benciku pada warna Pink muncul dan aku jadi super maniak
Biru. Hampir semua perlengkapan sekolahku berwarna biru. Dari Tas sekolah, pin
kerudung, sampai sepatu putihku yang bergaris Biru. Gak heran kalau
teman-temanku juga memberiku hadiah ulang tahun, boneka lumba-lumba berwarna
biru, yang kunamakan: Jamblue.
Waktu aku baru les bahasa jerman,
aku membaca twit orang yang bercerita tentang benua eropa. Dan dia menyebutnya
dengan: Benua Biru. Dari situ aku tau, benua eropa itu dikenal dengan sebutan
Benua Biru. Tapi sampai sekarang aku gak tau alasannya. Yang jelas, aku jadi
makin semangat belajar bahasa jerman dan tak sabar untuk menginjakkan kaki di
benua Biru ini.
Masih maniak biru, aku selalu
membeli barang kebutuhanku yang berwarna biru. Seprei, karpet, keset, sampai
sabun pun semuanya berwarna biru. Apalagi selama merantau, seluruh keperluan
kubeli sendiri. Dulu kan, tinggal ambil di lemari. Warna tak bisa jadi
prioritas.
Sampai ketika aku pulang ke
indonesia, untuk liburan musim panas. Meski kangen dan masih seneng-seneng
gitu, mama sempet aja bilang, “Kenapa bajunya biru lagi biru lagi sih,
mbaaaa...?”. Aku cuma terkekeh dan mengangkat bahuku, tanda tak tahu. Memang
isi lemariku hampir 80% biru semua, mam.
narsis sama BlueVelvet pas lagi di Indo |
Di liburan kemarin, mama
membelikan beberapa kerudung non-biru untuk kubawa. Sampai mama juga keukeuh
nyariin baju-baju buat kuliah yang enggak berwarna biru. Hasilnya, aku sekarang
punya kerudung coklat dan ungu. Hitam, abu sama putih sih udah ada dari dulu.
Terus lagi Mangki Dani ke Jerman
kemarin, beliau sempat memberiku jaket (mantel) berwarna merah marun. Tadinya
pilihanku jatuh pada warna biru gelap, tapi Mangki bilang, “Merah aja yah,
keren. Biar keliatan kayak perempuan.” -____-
Sekarang, aku tak lagi terpaku
pada warna biru. Aku mulai mengenal warna lain. Kayak yang Fia bilang setelah
lama gak ketemu dan kebetulan aku pake jaket merah itu, “Akhirnya kamu mengenal
warna lain, selain biru..”
Aku memang mengenal warna lain.
Tapi aku tetap jatuh cinta sama warna biru.
ini aku loh :) |
biru-blue-blau
Nah, ini sebenernya yang aku tunggu wi.. kenapa 'Biyu' sih?? terjawab sudah.. (pagi2 buka blogmu gk sia2) hehe
ReplyDeleteWah, alhamdulillah deh kalo emang menjawab. hehehe :)
Deletewaahahah.. Si Biru lagi masalah tuh di DPR, hehehe
ReplyDeleteGue mah si ijo niw