Sunday 11 July 2010

Sekolah Menengah Pertama

assalamualaikum...
hahahaha.. i'm back!
setelah perjalanan panjang melewati pegunungan, samudra yang luas, dan padang pasir..
hahaha, engga deng..
setelah semuanya selesai. ya. selesai.
selesai tes-tes-an. hhh.. akirnya.
tapii.. aku masih was-was juga sama hasilnya. apapun itu, semoga jadi yang terbaik aja yaaa.. aamiin.

Jadi, pada akirnya aku kembali berceloteh di BiruBicara ini. Kali ini aku lagi inget sama masa SMP ku. Saat itu, aku baru saja pindah ke jakarta, dan melepas jilbab SD-ku. Hmm, bukan keputusan yang baik kurasa. Tapi aku jadi punya pengalaman sekolah tanpa jilbab. Hihihi.. Bandel.

Kelas satu.
Aku ga ikut MOS. Aku lupa kenapa. Datang hari kamis, pake baju putih-merah. Minta buku ke koprasi, ditemenin Anti (Harjianti) sang ketua kelas. Duduk sebangku sama Anti, di belakang.
Aku juga punya temen-temen yang baik kayak: Anas (yang sempet jadi temen sebangku juga), Nitya (yang sama-sama punya darah sunda, dan jadi sobat), Julian (yang jadi temen sekelompok b.indo bareng Anas ma Edo, dan punya cerita khusus yang ga perlu di ceritain disini), Edo, Rian (Syahriandi), Tari, Faisal (Icank), Dedi, dan banyak banget yang lainnya.
Aku milih ekskul PASKIBRA. Ga kepilih untuk ikut OSIS. Tapi lumayan jadi rajin di kelas. hehe..
Oya, ikut latihan calung, dan tiba-tiba dipilih jadi mayoret calung. Lucu.

Bukan, ini bukan saya. Ini contoh memainkan calung.
Kelas dua.
Teman berganti. Aku punya teman dekat. Aku, Ferdina, Mayang, Indah, Mahda, Meri dan Amel sulit terpisahkan. Aku juga aktif di paskib (walau cuma di balik layar), dan OSIS. Udah mulai lupa apa yang terjadi di kelas dua ini. Tapi yang aku inget, aku udah mulai pengen tau apa yang namanya cinta itu. Hihihi..

Kelas tiga.
Sibuk mempersiapkan UAN. Makin akrab sama Ferdina. Sekelas lagi sama Julian (walau jadi ga akrab gara-gara kami ga bisa menyelesaikan masalah kami dari kelas satu). Dan berkenalan sama Dendie. Masalah organisasi makin berjalan, tapi mulai memberika beban sama junior yang pinter-pinter.

Garis besarnya, begitu.

Untuk organisasi.
PASKIBRA. Walau ga aktif jadi yang baris-berbaris di lapangan, aku lumayan aktif di organisasi nya. Dengan ikut paskib di SMP Hang Tuah 2 ini, aku jadi bisa lebih mandiri dan tegas. Aku jadi ga gampang nyerah dan kuat di dalam beberapa halangan. Aku belajar banyak dari Paskib ini. Termasuk belajar ga pilih-pilih makanan dan menghormati yang lebih tua.
OSIS. Sekretaris OSIS bersama Indrawan Putra (yang selalu sibuk). Seru banget, punya pengalaman dan kesempatan berharga di SMP. Tau kegiatan baru di sekolah, pulang agak sore, seru deh pokoknya. berguna banget. Aku gakan lupain gimana pembinaku (yang juga tetangga ku) membimbing aku, kak Aris. Juga kakak-kakak yang lain.
Salam PASKIBRA kak..

Untuk yang gak bisa di bohongin, cinta.
Mau ga mau, suka ga suka. Masa SMP-ku punya kenangan cinta 'monyet' juga. Sebagai anak yang labil, ga punya pendirian dan sangat ingin gamau-ketinggalan-jaman, aku jatuh cinta. Dan ga cuma sekali. Hehehe.. Tapi, sungguh.. Ternyata yang kurasa itu bukan cinta. Dan aku baru menyadarinya.
Aku mengenal cinta saat kelas satu. Dimana banyak dari teman dekatku punya pacar dan aku terseret pengen tau juga. Tapi juga berakir dengan cepat. Hihihi.. Lalu yang terakir, di kelas tiga. Dimana aku pacaran selama satu tahun lebih (berakir di kelas dua SMA).
Dan sekarang, aku sadar. Itu bukan cinta. Itu cuma sekedar keingintahuan anak SMP. Untung aku cepat sadar dan berhenti.

Kau tahu? Cinta itu bukan sekedar pacaran. Ada arti lain dari cinta, yang sampai saat ini belum ku temukan.

Halaaaaahh.. Bahasanyaaaa.. Cinta.
Hhhh.. Membosankan.

Intinya, masa SMP ku begitu rumit buat aku. Aku seolah terseret dalam dunia yang lain. Dunia remaja. Dan aku sudah melewati itu dengan melewati beberapa peristiwa yang aneh. Tapi, Ya Allah, terimakasih sudah memberiku pengalaman yang luar biasa itu. Terimakasih juga buat teman dan guru-guru ku. Kalian ga tau ya? Kalo bukan karena kalian, aku ga bisa bertahan sampai sekarang.

Sip deh, intinya gitu.
Sekarang, saya mohon dengan sangat doa dari pembaca (kalo ada yang baca), karena saat ini saya ada dalam masa galau dimana saya belum tahu kepastian masa depan saya. hehe..

Danke schoen..

2 comments :

  1. niwi....... aku jd sedih bacanya...
    teringat masa smp..
    walaupun skrg kita udah ga deket n kontek2n lg,, tp aku selalu ingat kamu.. :)

    ReplyDelete
  2. haduuuhh.. jadi kangen jugaa. amel mana postingannya? kok ga adaaa??

    ReplyDelete